Wednesday 13 November 2013

Kebakaran di SMKN 2 Batu



Suasana pagi di SMK Negeri 2 Batu tampak lengang. Pembelajaran berlangsung dengan khidmat dan lancar. Suhu yang dingin dan mendung yang mulai merayap mendekat menambah suasana menjadi semakin sejuk. Sekitar pukul 9 pagi, datang 2 mobil berwarna merah. Dan yang paling mengejutkan, salah satu mobil itu adalah truk pemadam kebakaran yang langsung menuju ke lapangan.  Saya coba lihat sekitar sekolah, tidak ada satupun asap yang mengepul pertanda terjadinya kebakaran. Para kru Pemadam kebakaran dengan santainya turun dari kendaraan. Kok aneh? Ada apa ini? Ada apa ini?

 
Selidik punya selidik, ternyata Tim Pemadam Kebakaran Dinas Cipta Karya Kota Batu sedang diundang Program Keahlian Teknik Kimia untuk melatih siswa-siswi kelas X dan XI dalam hal memadamkan api dengan alat tradisional maupun dengan alat pemadam api. Alat tradisional yang digunakan adalah karung goni yang telah dibasahi dengan air. Sedangkan alat pemadam api menggunakan yang jenis jinjing atau istilah kerennya “APAR” alias Alat Pemadam Api Ringan.
Pelatihannya dimulai dengan penjelasan seputar kebakaran dan cara penanganannya. Setelah itu para siswa diajak ke lapangan untuk praktik memadamkan api dengan menggunakan karung goni yang telah dibasahi. Para siswa sangat antusias untuk mencoba memadamkan api dengan menggunakan karung goni basah. Ada juga yang tidak berani mempraktikannya karena takut api yang membesar dan mulai terasa panas di kulit. Pelatihan diakhiri dengan peragaan menggunakan APAR.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan SMK Negeri 2 Batu bekerjasama dengan Dinas Cipta Karya (Pemadam Kebakaran) Kota Batu yang telah berlangsung sejak tahun 2009.

0 comments:

Post a Comment